Sabtu, 08 November 2014

Inikah Bukti `Penjelajah Waktu` Ada di Sekitar Kita?


jelajahwaktu-0-140113.jpg
Secara ilmiah, menjelajah waktu itu mungkin. Setidaknya itu menurut Teori Relativitas Umum yang dicetuskan oleh Albert Einstein. Bahkan, para ilmuwan telah mengirimkan partikel amat kecil yang disebut muon ke masa depan. Namun, dengan ilmu pengetahuan saat ini, belum dimungkinkan mengirim objek besar seperti manusia melintasi waktu. 

Bagaimana dengan sebaliknya, orang dari masa depan datang ke dunia saat ini? Bisakah kita melacak mereka? 

Astrofisikawan dari Michigan Technological University, Robert Nemiroff memicu diskusi menarik di antara para siswanya dengan menanyakan, "Jika penjelajah waktu mampir ke masa kini, apakah mereka akan meninggalkan jejak kehadiran mereka secara online?".

Untuk mempersempit pencarian, dua momentum dipilih: pemilihan penguasa Takhta Suci Vatikan pada Maret 2013 di mana Paus Fransiskus terpilih. Juga perjalanan Komet ISON. 

"Internet pada dasarnya adalah sebuah database raksasa, saya pikir kalau penjelajah waktu berada di sini, keberadaan mereka akan terlihat dengan beberapa cara, misalnya memposting nomor undian pemenang sebelum diundi," ujar Nemiroff  

Pencarian dilakukan di mesin pencarian Google dan Bing, dengan mengkombinasikannya dengan pencarian di sosial media termasuk Facebook dan Twitter. Hasilnya? Tak ada. 

Sementara, belum ada jejak para penjelajah waktu di internet, sejumlah foto dan kisah diklaim menjadi bukti perjalanan melintas waktu. Benarkah?

Berikut sejumlah 'bukti' penjelajah waktu yang sempat menggegerkan dunia, seperti Liputan6.com kutip dari situsio9. 


1. `Hantu` Marie Antoinette



Dua akademisi Eleanor Jourdain dan Charlotte Anne Moberly mengaku mengalami perjalanan kembali ke masa lalu. Ke masa 1792.  

Ini kisahnya: pada 10 Agustus 1901, keduanya sedang mengunjungi Petit Trianon, sebuah istana kecil di kompleks Istana Versailles, Prancis. 

Saat mereka berkeliling taman istana, dan sampai di Grand Trianon yang ditutup untuk publik, keduanya tersesat. 

Setelah menyeberangi jembatan, mereka merasakan suasana berbeda dari masa lalu. Mereka mengaku bertemu Marie Antoinette dan orang kepercayaannya, Comte de Vaudreuil.

Saat mengunjungi Petit Trianon kembali, keduanya kaget karena jembatan yang mereka seberangi tak ada di tempatnya. Benar atau tidak klaim Jourdain dan Moberly, tak bisa dibuktikan.


2. Ponsel di Film Charlie Chaplin 1928



Rekaman promosi film bintang tenar, Charlie Chaplin pada tahun 1928 menunjukkan seorang perempuan seperti menggunakan telepon genggam. 

Adegan membingungkan ini terekam dalam bagian tambahan Film 'Chaplins Charlie The Circus'  yang dipertunjukkan pada publik di Manns Chinese Theatre di Hollywood.

Belum ada penjelasan pasti soal itu. Ada yang mengira itu adalah tanda-tanda schizophrenia -- perempuan itu menutup wajahnya dan berbicara pada dirinya sendiri.

Ada lagi yang mengira, ini bisa dijelaskan secara sederhana, perempuan itu menutupi wajahnya agar tak tersorot kamera dan berkata sesuatu. 

Lainnya menduga, ia adalah penjelajah waktu. Sebab,  perangkat pertama yang dapat disamakan dengan telepon selular adalah 'Walkie-Talkie' Motorola yang dikembangkan tahun 1940-an -- lebih dari satu dekade setelah film bisu Chaplin. Ukurannya, sebesar lengan pria dewasa.

Sementara telepon portabel, atau telepon selular belum muncul sampai akhir tahun 1980-an. Ukuran ponsel generasi awal terlalu besar untuk disembunyikan di telapak tangan. 

Tapi, kalau benar ia penjelajah waktu, memangnya di masa itu sudah ada sinyal telepon seluler?

Kejadian serupa juga terekam dalam foto yang diambil tahun 1938. Terlihat dalam sebuah film hitam-putih, seorang perempuan mengenakan gaun bergaya era 1930-an, berjalan di kerumunan, bersama orang-orang memakai pakaian dengan mode serupa. Rekaman itu diklaim diambil di sebuah pabrik milik raksasa industri AS, Dupont, di tahun 1938.

Ia terlihat bicara sendiri, tangan kanannya terangkat, sebuah benda menempel di telinganya. Saat ia menurunkan tangannya, terlihat jelas perangkat yang ia gunakan memiliki ukuran dan bentuk mirip ponsel era modern. 

Apakah ia penjelajah waktu? Misteri itu terkuak lewat pengakuan seorang pengguna Youtube. Baca selengkapnya ditautan ini

3. Sir Robert Victor Goddard 


Pada tahun 1935, saat masih menjadi komandan sayap,  Sir Robert Victor Goddard ditugaskan untuk menginspeksi lapangan terbang dekat Edinburg, sbeuah lokasi yang disebut Drem. Kondisinya sungguh bobrok, hewan ternak makan rumput yang tumbuh di retakan aspal.

Hari berikutnya, ia terbang dalam kondisi cuaca buruk, dan memutuskan kembali ke Drem. 

Saat mendekat, hujan deras tiba-tiba hilang berganti cerah. Saat melihat ke bawah, ia melihat Drem yang bobrok sudah dalam kondisi direnovasi berat dan digunakan. Dari atas, ia melihat para mekanik berpakaian overall biru hilir mudik, sementara 4 kapal terbang berwarna kuning parkir di landasan. Salah satunya adalah model pesawat yang tak ia kenali. 

Empat tahun setelah insiden yang menimpa Sir Robert Victor Goddard, Angkatan Udara Inggris (RAF) mulai mengecat kapal terbang dengan warna kuning. Juga mengganti serangan mekaniknya dengan warna biru.


4. Pria Keren dari 'Masa Depan'



Sebuah foto kuno tahun 1940-an di sebuah museum di British Columbia, Kanada membuat heboh.

Sebab, di antara belasan orang yang tampak di foto tersebut, ada seorang yang benar-benar berbeda. Tak seperti yang lain -- yang berjas dan memakai topi lebar, orang misterius ini memakai kaus bergambar, kaca mata hitam modern, dan sweater.

Yang paling menonjol, orang tersebut memegang kamera portabel, yang jelas terlalu modern untuk ukuran tahun 1940-an.

5. Philadelphia Experiment, 1943

Sejumlah laporan menyebut, kapal perusak Angkatan Laut AS, USS Eldrige kembali ke masa lalu selama 10 detik pada 28 Oktober 1943.

Bicara soal penelitian, ada cerita lain, Montauk Air Force Station diisukan punya terowongan di laboratorium bawah tanah yang memungkinkan ilmuwan melintasi waktu, kembali ke tahun 1943. 

Namun, kisah ini adalah karangan  Preston B. Nichols dan Al Bielek di tahun 1980-an, "memulihkan kenangan direpresi saat bekerja di laboratorium". 



6. Legenda Fentz, 1950-an



Ini adalah legenda modern tentang seorang pria berusia 30-an tahun, Rudolph Fentz yang tertabrak taksi dan cedera parah di Time Square, New York, pertengahan Juni 1950-an. 

Ia berpakaian dengan mode tahun 1800-an. Di sakunya ada token bir,  tagihan untuk perawatan kuda dan pencucian kereta, surat dari tahun 1876, 70 dolar dan kartu nama -- tak ada tanda-tanda penuaan dari barang-barang antik itu. Kepolisian New York atau NYPD telah menemukan orang yang menghilang pada 1876 di usia 29.

Jangan dulu percaya! Itu adalah kisah fiksi sains yang ditulis Jack Finney pada 1951. Namun, legenda itu dilaporkan pada tahun 1970-an sebagai bukti adanya penjelajahan waktu. Tertipu!


7. Kisah Andrew Carlssin, Manusia Tahun 2256



Kisah ini awalnya dimuat di Weekly World News, namun menyebar setelah dimuat kembali oleh Yahoo News.  

Pada tanggal 28 Januari 2003, seorang pria bernama Andrew Carlssin ditangkap oleh FBI atas permintaan Security and Exchange Commission (SEC). Ia diinterogasi atas kecurigaan melakukan insider trading. 

Alasannya, keberuntungannya mencurigakan. Carlssin berhasil meningkatkan portofolionya senilai U$ 800 menjadi U$ 350 juta hanya dalam waktu dua minggu. Ia berhasil dalam 126 keputusan trading yang berisiko tanpa sekalipun gagal.

Itu prestasi yang sulit disamai para trader terhebat di Wall Street. Apalagi masa itu, harga saham sedang anjlok, membuat para investor 'nangis darah'. 

Jawaban yang diberikan Carlssin sangat mengejutkan. Ia yang saat itu berusia 44 tahun mengaku berasal dari tahun 2256.

8. Kisah John Titor


Pada tahun 2000, seorang pria bernama John Titor muncul di dunia maya, mengklaim sebagai penjelajah waktu dari tahun 2036. Menggunakan mesin waktu yang konon dipasang di Chevrolet keluaran 1987. 

Menurut Titor, itu adalah mesin waktu pertama dari jenisnya, yang diproduksi dan dibuat oleh perusahaan raksasa General Electric pada 2034. Baca selengkapnya di tautan ini. (Ein/Riz)


ini sumbernya 

0 komentar:

Posting Komentar